Pages

Minggu, 16 September 2018

Mengajar Bimbel Lagi

sudah 3 bulan saya tidak mengajar les lagi, karena ingin fokus untuk mengerjakan tesis saya. akhirnya setelah tesis saya beres, saya mulai mengajar dibimbel lagi. tepat tanggal 10 september 2018 saya mulai mengajar di bimbel. sebenarnya lumayan lah, buat nambah-nambah uang jajan. berhubung di sekolah  insentif guru itu tidak teratur, terkadang jika dana BOS tidak turun maka insentif guru honorer pun bakalan tertunda. bahkan sekarang sudah 2 bulan masih belum cair saja insentif.hmmm. bener-bener yah.entahlah harus siapa yang disalahkan. oke balik lagi ke bimbel.

akhirnya dibulan september ini saya dikasih jadwal oleh bagian akademik. lumayanlah untuk tanggal 10-16 setember 2018 ini saya dikasih 5 jam ngajar. dan untuk tanggal 17-23 september 2018 saya dikasih jadwal mengajar 3 jam mengajar dan 1 jam TST. berhubung sudah tahun ajaran baru, dan biasanya gaji di bimbel juga naik. jadi apakah gaji saya di bimbel ini naik juga dan berapa yah kenaikannya? hmmm, penasaran jadinya. biasanya kenaikan gaji pengajar di bimbel terhitungnya di bulan agustus. berhubung saya masuknya september jadi saya belum tahu kenaikan gaji saya berapa. semoga aja besar. hehehe ^_^

karena 3 bulan tidak mengajar kemudian mengajar lagi berasa kaya guru baru lagi. butuh penyesuaian. harus menyiapkan materi lagi. karena ada beberapa yang lupa. hehehe ^_^

tetep semangat !
fighting!

Pengalaman Sidang Tesis Pasca Sarjana UPI

hari ini saya akan menceritakan pengalaman sidang tesis.
akhirnya tesis saya di acc untuk sidang 1 yang dijadwalkan 3 agustus 2018. dan itu adalah hari yang spesial, karena hari itu adalah hari ulang tahun saya. hehehe.

saya di jadwalkan jam 09.00-10.00 di pasca lantai 6. seharusnya sidang tesis 1 saya ini dihadiri oleh 2 pembimbing dan 2 penguji. namun 1 dosen penguji berhalangan hadir tetapi dapat melakukan sidang di jam 10.30 kataya. akhirnya sidang 1 saya hanya dihadiri oleh 3 dosen saja. saya melakukan presentasi tidak lebih dari 10 menit. setelah itu ke tiga dosen mengajukan beberapa pertanyaan. kebanyakan pertanyaan yang diajukan seputar BAB 1 dan BAB 3 serta hasil pada BAB 4 saja. berikut beberapa pertanyaan yang masih saya ingat:
1. mengapa mengambil judul penelitian ini?
2. apa masalah dalam penelitian ini?
3. mengapa masalah ini penting untuk diteliti?
4. mengapa menggunakan kuasi ekperimen dan mengapa desain penelitiannya nonequivalen pretest-postest group desain?
5. apa yang baru dalam penelitan kamu ini?
6. apa implikasi dalam penelitian kamu ini ?

apa lagi yah?, lupa lagi, kebanyakan untuk bab 3 lebih ke metodelogi penelitianyanya serta statistikanya benar atau tidak. untuk bab 4 lebih ke pembahasan jika penelitian kita sesuai dengan teori atau tidak sesuai dengan teori harus bisa menjelaskan. pada sidang 1 ini banyak masukan yang saya dapatkan. kebanyakan lebih ke penulisan, harus sesuai dengan pedoman penulisan terbaru, dan perbaiki jangan sampai ada yang salah pengetikan.

setelah selesai dengan 3 dosen tersebut saya menghubungi 1 dosen lagi, dan langsung menemui beliau diruangannya untuk sidang susulan. pertanyaan yang beliau ajukan tidak jauh berbeda dengan sidang sebelumnya. tetapi banyak masukan yang beliau berikan  untuk perbaikan tesis saya. jam 12.00 selesailah sidang tahap 1 saya.

selesai sidang 1 tidak membuat saya lega. karena banyak sekali yang harus saya kerjakan yaitu revisi tesis. saya menemui dosen pembimbing terlebih dahulu untuk bimbingan dan memberitahu saran-saran dari dosen penguji setelah itu  saya memperbaiki tesis saya dan kembali ke dosen pembimbing dan dosen penguji. dan tanggal 20 agustus 2018 saya dapat acc untuk sidang 2 dan tanggal 27 agustus 2018 saya dijadwalkan untuk sidang 2.

sidang 2 tesis saya dijadwalkan jam 10.00-11.00 di gedung pasca lantai 6. pada saat itu hanya 2 dosen saja yang bisa hadir sesuai waktu yang telah ditentukan.yaitu 1 dosen pemimbing dan 1 dosen penguji. hal ini karena salah satu dosen peguji memiliki jadwal menguji yang berbarengan dengan jadwal menguji saya, dan untuk menguji saya kata beliau jam nya diundur saja nanti. akhirnya saya di uji oleh 2 dosen terlebih dahulu. saya memulai dengan presentasi hasil revisi sidang 1 tesis saya dan kemudian ke 2 dosen bertanya. tidak banyak yang ditanyakan oleh beliau-beliau ini. mungkin hanya 20 menit saja sidang 2 saya dengan 2 dosen ini, dan kemudian dilanjutkan dengan dosen penguji yang lain tepat jam 11.00 sudah selesai sidang 2 saya. salah satu dosen pembimbing saya sedang keluar kota sehingga jadwal sidang 2 saya tertunda, tinggal sidang dengan dosen pembimbing saya satu lagi yang dijadwalkan tanggal 31 agustus 2018 dan setelah itu selesai. jika ditanya lebih tegang sidang 1 atau sidang 2, hmmmm menurut saya sama-sama membuat saya tegang awalnya. tapi ketika di ruang sidang itu waktu gak kerasa, kalau kita tahu apa isi tesis kita insya allah lancar. hehehe. kayanya sidang 1 yang lebih membuat saya tegang, kalau sidang 2 lumayan lebih santai. ^_^

akhirnya beres deh tesis saya ini. sekarang sedang tahap penjilidan dan disebar deh. ^_^

foto-foto setelah sidang tesis 27 agustus 2018



setelah foto-foto, kami ke museum upi buat refreshing dulu. dan masa selama studi di upi belum pernah ke museum UPI hehehe ^_^.







dan ini foto-foto setelah sidang susulan 31 agustus 2018








buat kalian yang lagi mengerjakan tesis atau sedang sidang 1 atau sidang 2 tesis. semangat yah. ingan jangan lupa ibadah dan berdoa. ^_^

Suka Duka mengerjakan Tesis

Hari ini saya akan mencoba berbagi pengalaman saya mengerjakan tesis. Bisa dibilang susah-susah gampang. hmm. mulai dari mana yah?hmmm. oke.

Januari 2017
mulai kontrak mata kuliah disemester 4 yaitu tesis. pada saat ini saya belum menemukan judul apa yang akan saya jadikan untuk tesis saya. padahal di semester 3 kakak kelas saya sudah "wanti-wanti" harus sudah dapat judul sebelum semester 4 supaya pengerjaan tesis nya lebih lancar. Tapi saya malah nyantai saja karena saya liat teman-teman yang lain pun sama saja. hehehe. sebenarnya jika sudah memahami dari awal, semua mata kuliah yang diambil dari semester 1-3 itu, semua tugasnya berhubungan dan dapat dijadika sebagai bahan referensi untuk tesis dan bisa kita jadikan landasan untuk judul tesis nanti dis emester 4. pada saat itu saya masih belum paham, jadilah semester 4 ini saya harus mencari-cari judul apa yang bisa saya gunakan untuk tesis saya. januari 2017 saya dan teman-teman saya mengajukan berbagai judul namun ditolak dengan berbagai alasan, baik itu sudah terlalu banyak lah, sudah  ketinggalan jaman lah, atau pun alasan-alasan lainnya yang membuat saya pada saat itu down. akhir januari saya masih belum dapat judul untuk tesis saya. saya mulai mencari-cari berbagai jurnal internasional sebagai bahan referensi. di bulan januari ini saya dan teman-teman saya menggalau mencari masalah untuk dijadikan judul penelitian, sering ke perpustakaan untuk membaca tesis, mencari jurnal yang diperlukan. selain itu, kami pergi ke setiap dosen untuk mendapatkan "secercah" solusi agar mendapat judul untuk penelitian. namun, saya belum juga dapat masalah yang bisa saya gunakan untuk judul penelitian. sebenarnya banyak dosen yang memberikan beberapa kata kunci yang bisa saya gunakan untuk bahan penelitian seperti " hakitat sains atau nature of science dan tree thinking, namun setelah saya mencari-cari data tentang hal tersebut saya masih belum dapat memahami dan akhirnya saya tidak mengambil masalah tersebut,

Februari 2017.
pada bulan ini, titik dimana saya mulai jenuh. setiap hari selasa atau rabu saya pergi ke bandung hanya untuk mencari masalah yang dapat digunakan untuk judul tesis, namun masih belum dapat. akhirnya saya mulai malas ke kampus. saya lebih fokus mengajar disekolah dan di bimbel. ketika hari selasa atau rabu yang seharusnya adalah jadwal saya ke kampus saya selalu berpikir "ngapain ke kampus, toh judul belum ada, proposal yang dulu aja tidak di acc, nanti saja ke kampusnya, kalau sudah dapat judul dan proposal yang baru dibuat. kalau ke kampus pun ngapain paling gitu-gitu aja, ke perpustakaan, cari jurnal, toh di rumah pun bisa pake internet cari jurnal doang" pikiran itu lah yang membuat saya tidak jadi untuk pergi ke kampus. lagian kalau pergi kekampus kalau belum ada proposal yang jadi mah buang-buang ongkos juga. hehehhe. akhirnya bulan februari 2016 saya full selama sebulan tidak ke kampus. teman-teman nge"chat" atau pun menelepon tidak saya angkat, karena pada saat itu saya berada pada titik dimana tidak ingin diganggu dengan namanya TESIS.

Maret 2017
saya mulai berpikir, saya sudah menyia-nyiakan waktu. awalnya saya kira saya bisa mengerjakan proposal yang baru selama bulan februari di rumah. tetapi ternyata tidak. jika di rumah tidak ada yang namanya mengerjakan tesis. rasanya hanya ingin santai saja. akhirnya saya mulai kembali ke kampus dan mencoba mencari beberapa dosen untuk konsultasi tentang hal tersebut. pada saat ini, salah satu teman saya mengajak saya ke salah satu dosen. dosen tersebut tidak pernah mengajar pada saat saya kuliah disemester 1-3. tapi pernah ikut pada saat kuliah lapangan. dosen tersebut terkenal tegas dan killer katanya. saya coba menghadap beliau, dan beliau sangat ramah dan memberikan beberapa hal untuk judul tesis saya. akhirnya saya mencoba membuat proposal dengan judul yang diberikan oleh beliau. setelah saya selesai membuat proposal yang baru saya menemui beliau lagi untuk bimbingan proposal saya yang baru. beliau melihat proposal saya dan beliau bilang sepertinya saya harus mencari pembimbing yang baru karena anak bimbingan beliau sudah penuh dan tidak dapat ditambah lagi. takutnya jika saya bimbingan dengan beliau kemudian nanti saya dapat pembimbing baru proposal tesisnya takutnya ditolak atau dirubah oleh pembimbing baru. sehingga sebelum seminar proposal lebih baik dapat pembimbing baru untuk membimbing proposal tesis ini. akhirnya saya mecoba mencari dosen yang sesuai dengan judul tesis saya dan langsung menemui dosen tersebut, ternyata benar, proposal tesis saya dirubah lebih tepatnya ditambah variabelnya. akhirnya saya merevisi dan bimbingan dengan dosen pembimbing baru.

April 2017
bulan ini, saya bimbingan proposal tesis saya . kurang lebih 3 mingguan saya bimbingan proposal tesis saya dan akhirnya dapat acc untuk dapat diseminarkan. akhir april saya seminar proposal.

Mei 2017
bulan ini, saya mengerjakan revisi proposal tesis, agar mendapat SK pembimbing 1 dan pembimbing 2.  untuk mendapat tanda tangan bahwaa saya sudah melakukan revisi pada proposal tesis saya ini cukup menyita waktu. hampir satu bulan hanya untuk mendapat tanda tangan acc revisi proposal tesis yang sudah diseminarkan. hal ini terjadi karena banyak hal, salah satunya adalah kesibukan dosen dan terbatasnya waktu yang saya dapatkan dari sekolah untuk ke kampus. saya hanya diberi waktu kosong atau tidak ada jadwal mengajar itu satu hari yaitu hari rabu. setiap hari rabu saya ke kampus dan harus menemui 3 dosen tersebut untuk dapat tanda tangan.2 tanda tangan dosen pembimbing dan 1 tanda tangan dosen penguji pada saat seminar proposal. terkadang dihari saya ke kampus dosen tersebut sedang tidak ada di kampus atau sedang ada kesibukan ke luar kota atau ke luar negeri. jika pun ada terkadang hanya 1 dosen saja yang ada sehingga harus menemui dosen yang lainnya rabu depannya lagi.

Juni 2017
awal juni 2017 akhirnya dapat acc revisi proposal tesis yang diseminarkan dan langsung ke bagian pasca untuk mengurus SK.  pada bulan juni ini, terdapat libur panjang yaitu libur hari raya idul fitri. sehingga untuk bimbingan pun tidak bisa, saya gunakan untuk mengerjakan instrumen baik itu Soal dan bahan ajar serta RPP yang digunakan dalam penelitian.

Juli 2017
bulan juli masih libur idul fitri dan saya masih berkutat dengan instrumen yang belum selesai saya kerjakan. selain itu bulan ini saya terlalu fokus di sekolah dan bimbel. pada bulan ini perlu bayaran SPP untuk semester 5. akhirnya saya nambah 1 semester untuk tesis saya ini.

Agustus 2017
minggu ke-1 bulan agustus saya mulai bimbingan instrumen dan uji validitas pada dosen ahli, kemudian revisi instrumen. dan akhir agustus instrumen dapat acc dari dosen ahli dan dapat di uji cobakan. akhir agustus langsung uji coba. dan langsung dianalisis.agar langsung bimbingan dengan dosen

September 2017
bimbingan hasil ujicoba soal dan acc bahwa instrumen dapat digunakan. pada saat ini saya bener-bener kerja cepat. soalnya saya ingin cepat-cepat dapat data agar dapat ikut seminar internasional MSCEIS yang diadakan bulan oktober dan abstrak harus ada di pertengahan bulan september kalau tidak salah. akhirnya saya menggunakan data pretest terlebih dahulu untuk dapat mengikuti seminar internasional tersebut. dan akhirnya bisa ikut juga meski dengan data pretest saja. pada bulan ini saya mengerjakan artikel untuk MSCEIS dan melakukan penelitian di dua tempat. butuh waktu 1 bulan untuk melakukan penelitian sampai selesai.

Oktober 2017
pada bulan ini saya masih melakukan penelitian sampai minggu ke 2 bulan oktober. namun pada minggu ke 2 saya izin untuk mengkuti seminar MSCEIS. seminar internasional merupakan syarat untuk sidang tesis, sehingga wajib untuk ikut. pada bulan ini semua data penelitian sudah di dapat. tinggal megerjakan BAB 4 dan BAB 5 saja.

November 2017 - Desember 2107
pada bulan ini, mood saya untuk mengerjakan tesis tidak ada. padahal semua data sudah ada tinggal dikerjakan saja. namun, karena terlalu fokus dengan sekolah dan bimbel akhirnya tesis terbengkalai. bayangkan saja mengajar disekolah dari jam 07.00-14.30 kemudian lanjur mengajar di bimbel dari jam 14.45-18.00 biasanya ada jam tambahan belajar dari jam 18.30-20.00 sehingga waktu untuk mengerjakan tesis hanya dari jam 20.00 ke atas dan saat itu badan lagi cape-capenya sehingga tidak sempat untuk mengerjakan. dan akhirnya saya harus bayar untuk semester 6.

Januari 2018-Mei 2018
karena sudah bayaran untuk semester 6, saya merasa banyak waktu untuk mengerjakan tesis dan bimbingan tesis. padahal sebenarnya hanya tinggal mengerjakan bab 4 dan bab 5 saja dan semua data sudah di hitung dan dianalisis. setiap liat laptop dan akan mengerjakan, selalu merasa "aaahhh, gampanglah, besok juga bisa kayanya". selalu seperti itu, dan besok pun seperti itu dan pada akhirnya tidak dikerjakan. kemudian setiap hari rabu yang merupakan jadwal bimbingan, selalu saja berpikir" ngapain ke kampus, atau bimbingan toh bab 4 dan bab 5 nya juga belum selesai, mau bimbingan apa coba ke kampus juga. rabu depan lagi aja, sekarang mah kerjakan dulu aja." dan ketika rabu depan nya tiba ternyata masih belum dikerjakan dan terus mikirya seperti itu sampai ternyata waktu berjalan begitu cepat dan sampai di akhir bulan mei baru merasa menyesal. kenapa tidak kemarin-kemarin dikerjakan.

Juni 2018
saya pikir bulan ini saya bisa untuk bimbingan, dan saya tidak menyadari jika di bulan ini ada libur panjang yaitu libur idul adha. sehingga jika bimbingan pun hanya bisa bisa minggu terakhir bulan juni saja. karena awal bulan juni sudah tidak efektif untuk bimbingan. saya mencoba datang ke kampus minggu pertama bulan juni sekalian bertemu teman yang wisuda. saya menemui dosen dan ternyata dosen pembimbing tidak ada, dan saya hanya menyimpan draft tesis saya di loker dosen pembimbing saya. entahlah mereka akan baca atau tidak.
minggu ke 3 dibulan juni setelah libur idul fitri saya mencoba menemui dosen dan kata dosen saya draftnya baru saya terima paling bimbinggan rabu depan lagi saja. akhirnya saya pulang lagi.
akhir bulan juni saya menemui dosen dan banyak coretan revisi yang harus saya kerjakan. saya mencoba bilang kepada dosen pembimbing saya bisakah saya sering bimbingan bulan juni-juli ini, karena saya ingin mengejar sidang 1 dan 2 sebelum 31 agustus 2018. dan kebetulan sekolah sedang libur sehingga saya bisa untuk bimbingan tiap hari pun untuk bulan juni dan juli. dosen pembimbing saya bilang silahkan saja. jika tesis nya sudah maksimal pasti bisa untuk sidang.

Juli 2018
saya bimbigan intensif dengan dosen pembimbing 1 dan 2. akhirnya 27 juli 2018 saya mendapat acc untuk dapat sidang 1.

Agustus 2018
tanggal 3 agustus 2018 sidang 1. kemudian revisi sidang 1. tanggal 20 Agustus Acc revisi sidang 1 dan langsung daftar. tanggal 27 agustus 2018 sidang 2. akhirnya selesai juga tesis saya dan tidak harus bayaran.

Begitulah cerita saya tentang tesis saya. banyak hal yang dapat menjadi pelajaran pada saat saya mengerjakan tesis ini. salah satunya adalah menghargai waktu.

beberapa tips dalam pengerjaan tesis ala "SAYA":
1. fokus 1 hal saja  yaitu TESIS  (maksudnya jika kalian seperti saya, mengajar disekolah, dibimbel atau kalian bekerja apa pun, lebih baik prioritaskan dulu dalam pengerjaan tesis) karena berdasarkan pengalaman saya jika semuanya dipegang tidak bisa mengerjakan tesis.
2. jangan malu bertanya. jika kalian bener-bener buntu, tidak ada ide apapun untuk mengerjakan tesis, jangan diam, tapi bertanyalah kepada teman atau dosen atau kepada siapapun yang kalian anggap bisa. jangan berdiam diri, jika tidak ada orang yang dapat ditanya daripada diam pergilah ke perpustakaan untuk mencari ide dan sebenarnya suasana perpusktakaan pun membuat diri kita termotivasi untuk mengerjakan daripada hanya di kamar dan berdiam diri saja.
3. hargai waktu. hal ini yang perlu ditekankan. terkadang kita merencanakan untuk bimbingan hari ini, hari ini tetapi terkadang apa yang kita rencanakan tidak sesuai, bisa jadi dosen nya sedang tidak ada dikampus karena pergi keluar kota atau keluar negeri. jadi jika ada waktu untuk bimbingan dengan dosen lakukan sesegera mungkin. karena bukan haya kita saja yang sibuk. dosen juga sibuk. sehingga ketika waktu nya sempit dan dosen tidak ada terkadang malah menyalahkan dosen. kita kemana saja ketika dosen ada di kampus? introspeksi diri. ingat hargai waktu.
4. banyak ibadah dan berdoa. ini poin yang sangat penting. karena meskipun kita berusaha hasilnya tetap ditangan ALLAH. jadi ingat selalu ibadah dan berdoa.
5. Saling menyemangati dengan teman. meski terkadang risih di tanya-tanya tesis oleh teman terkadang hal tersebut yang mengingatkan kita bahwa tesis kita harus segera dikerjakan.

oke itu saja yang bisa saya ceritakan. bagi kalian yang sedang mengerjaka tesis. good luck. ^_^


gedung pasca sarjana. tingkat akhir sering kesini buat daftar sidang tahap 1 dan 2. tempat sidang pun disini. 

jalan yang sering dilalui untuk bolak balik fmipa dan gedung pasca sarjana

bolak-balik fmipa ke gedung pasca sarjana, kaki lecet pun gak dirasa. perjuangan.

tiada hari ngantri buat bimbingan

ruangan kaprodi yang bikin deg-degan. apalagi kalau minta acc tesis. hmm. harus tahan nunggu dan dikerjain dulu. ^_^
 
lorong penantian. nunggu dosen tiada akhir.