Katanya

katanya.
kita bisa tahu kalau kita cinta sama orang atau nggak berdasarkan waktu.
kalau kamu naksir orang dan setelah sampai 3 bulan kamu masih suka sama orang tersebut berarti itu tandanya kamu CINTA sama orang tersebut.
namun,
jika setelah 3 bulan perasaan kamu malah semakin berkurang dan malah menjadi biasa aja, berarti kamu hanya kagum saja.

benarkah?
entahlah. terkadang seperti benar namun belum tentu juga.

berdasarkan pengalaman, terkadang Saya pernah seakan-akan Saya suka sama seseorang yang baru Saya temui, namun setelah beberapa lama Saya makin mengenalnya terkadang perasaan itu semakin berkurang; mungkin perasaan awal yang Saya rasakan adalah rasa kagum.

Happy Wedding My Best Friend "teh yusti"

Time To Say Good Bye

Mencoba.

Memberanikan diri.

Melihat kenyataan.

hari ini akhirnya aku mulai menyadari

bahwa aku harus menerima

semua ini dengan tegar.

dan rasanya aku sadar.

bukan DIA yang sekarang yang aku suka.

tapi DIA yang dulu.

DIA dalam ingatan masa lalu.

yang hanya tinggal kenangan dalam memoriku.

tanpa kata yang terucap untuk disampaikan.

Menyesal.

mungkin iya, mungkin juga tidak.

entahlah.

terkadang hanya ingin tahu.

Dulu..

apakah DIA mempunyai perasaan yang sama?

Namun..

sekarang...

DIA bukan DIA dalam ingatanku lagi

DIA sudah terlampau jauh 

bukan karena jarak.

tapi sebuah tali merah.

sekarang..

Saatnya aku... 

untuk mengatakan "GOOD BYE"

Terima kasih sudah menjadi bagian dari memoriku

mungkin bukan memori yang menyenangkan. 

namun..

Memori ini akan menjadi bagian kecil dalam perjalanan kisahKu. 

DIA

Selalu tentang DIA
haruskah aku mulai mengatakan semuanya
tapi...
imposible.
DIA semakin menjauh.

mungkinkah ini hanya rasa penasaran saja?
yeahhh mungkin.
hanya bisa berspekulasi.

Jalan-Jalan dan Kuliner di Bandung

Hal yang Menarik Menjadi Pengajar Ganesha Operation Subang (GO)

Tanggal 4 januari 2014 aku diterima menjadi pengajar kontrak harian GO subang setelah mengikuti berbagai macam tes, hehehe lebay,:) sebenarnya cuma dua tes aja sih, tes tulis dan mikroteaching. tes tulis sih lumayan gampang, soalnya materinya juga yang sering ada di soal smp atau sma. kadang ada beberapa soal yang aku lupa juga sih, tapi entahlah ternyata nilai tes tulisku mungkin cukup untuk aku bisa tes ke dua yaitu mikroteaching. Tes mikroteaching ini susah-susah gampang, soalnya untuk diriku yang masih belum pengalaman mengajar ini cukup membuatku gugup dag dig dug deh. kebetulan pada saat itu aku baru lulus juga, bisa dibilang fresh graduate lah,;) selain itu yang membuatku dag dig dug adalah  para pengajar senior  dan karayon subang yang jadi muridnya, jadi cukup dag dig dug juga. Tapi setelah kurang lebih setengah jam akhirnya diputuskan aku diterima menjadi pengajar GO subang. yeahhhhhhhh ^_^

Kurang lebih satu tahun setengah aku menjadi pengajar kontrak harian subang, namun untuk sekarang aku sudah beda status, sekarang aku jadi pengajar freelance. soalnya aku sedang melanjutkan kuliah s2 di upi, jadi gak mungkin bisa mengajar tiap hari. Bedanya pengajar kontrak dan pengajar freelance lebih ke arah jam ngajar sama honor aja sih. kalau kontrak harian setiap hari jam kerjanya dari jam 10:00-18:00 dan honornya sudah ditetapkan perbulannya, tapi kalau pengajar freelance kerjanya lebih fleksibel, tergantung jadwal yang diberikan oleh akademik. :) jadi lebih bebas, selain itu untuk honor freelance dihitung per ngajar aja.

Banyak hal yang menarik dan mungkin aku rindukan selama aku menjadi pengajar kontrak GO subang,