Pages

Minggu, 16 September 2018

Pengalaman Sidang Tesis Pasca Sarjana UPI

hari ini saya akan menceritakan pengalaman sidang tesis.
akhirnya tesis saya di acc untuk sidang 1 yang dijadwalkan 3 agustus 2018. dan itu adalah hari yang spesial, karena hari itu adalah hari ulang tahun saya. hehehe.

saya di jadwalkan jam 09.00-10.00 di pasca lantai 6. seharusnya sidang tesis 1 saya ini dihadiri oleh 2 pembimbing dan 2 penguji. namun 1 dosen penguji berhalangan hadir tetapi dapat melakukan sidang di jam 10.30 kataya. akhirnya sidang 1 saya hanya dihadiri oleh 3 dosen saja. saya melakukan presentasi tidak lebih dari 10 menit. setelah itu ke tiga dosen mengajukan beberapa pertanyaan. kebanyakan pertanyaan yang diajukan seputar BAB 1 dan BAB 3 serta hasil pada BAB 4 saja. berikut beberapa pertanyaan yang masih saya ingat:
1. mengapa mengambil judul penelitian ini?
2. apa masalah dalam penelitian ini?
3. mengapa masalah ini penting untuk diteliti?
4. mengapa menggunakan kuasi ekperimen dan mengapa desain penelitiannya nonequivalen pretest-postest group desain?
5. apa yang baru dalam penelitan kamu ini?
6. apa implikasi dalam penelitian kamu ini ?

apa lagi yah?, lupa lagi, kebanyakan untuk bab 3 lebih ke metodelogi penelitianyanya serta statistikanya benar atau tidak. untuk bab 4 lebih ke pembahasan jika penelitian kita sesuai dengan teori atau tidak sesuai dengan teori harus bisa menjelaskan. pada sidang 1 ini banyak masukan yang saya dapatkan. kebanyakan lebih ke penulisan, harus sesuai dengan pedoman penulisan terbaru, dan perbaiki jangan sampai ada yang salah pengetikan.

setelah selesai dengan 3 dosen tersebut saya menghubungi 1 dosen lagi, dan langsung menemui beliau diruangannya untuk sidang susulan. pertanyaan yang beliau ajukan tidak jauh berbeda dengan sidang sebelumnya. tetapi banyak masukan yang beliau berikan  untuk perbaikan tesis saya. jam 12.00 selesailah sidang tahap 1 saya.

selesai sidang 1 tidak membuat saya lega. karena banyak sekali yang harus saya kerjakan yaitu revisi tesis. saya menemui dosen pembimbing terlebih dahulu untuk bimbingan dan memberitahu saran-saran dari dosen penguji setelah itu  saya memperbaiki tesis saya dan kembali ke dosen pembimbing dan dosen penguji. dan tanggal 20 agustus 2018 saya dapat acc untuk sidang 2 dan tanggal 27 agustus 2018 saya dijadwalkan untuk sidang 2.

sidang 2 tesis saya dijadwalkan jam 10.00-11.00 di gedung pasca lantai 6. pada saat itu hanya 2 dosen saja yang bisa hadir sesuai waktu yang telah ditentukan.yaitu 1 dosen pemimbing dan 1 dosen penguji. hal ini karena salah satu dosen peguji memiliki jadwal menguji yang berbarengan dengan jadwal menguji saya, dan untuk menguji saya kata beliau jam nya diundur saja nanti. akhirnya saya di uji oleh 2 dosen terlebih dahulu. saya memulai dengan presentasi hasil revisi sidang 1 tesis saya dan kemudian ke 2 dosen bertanya. tidak banyak yang ditanyakan oleh beliau-beliau ini. mungkin hanya 20 menit saja sidang 2 saya dengan 2 dosen ini, dan kemudian dilanjutkan dengan dosen penguji yang lain tepat jam 11.00 sudah selesai sidang 2 saya. salah satu dosen pembimbing saya sedang keluar kota sehingga jadwal sidang 2 saya tertunda, tinggal sidang dengan dosen pembimbing saya satu lagi yang dijadwalkan tanggal 31 agustus 2018 dan setelah itu selesai. jika ditanya lebih tegang sidang 1 atau sidang 2, hmmmm menurut saya sama-sama membuat saya tegang awalnya. tapi ketika di ruang sidang itu waktu gak kerasa, kalau kita tahu apa isi tesis kita insya allah lancar. hehehe. kayanya sidang 1 yang lebih membuat saya tegang, kalau sidang 2 lumayan lebih santai. ^_^

akhirnya beres deh tesis saya ini. sekarang sedang tahap penjilidan dan disebar deh. ^_^

foto-foto setelah sidang tesis 27 agustus 2018



setelah foto-foto, kami ke museum upi buat refreshing dulu. dan masa selama studi di upi belum pernah ke museum UPI hehehe ^_^.







dan ini foto-foto setelah sidang susulan 31 agustus 2018








buat kalian yang lagi mengerjakan tesis atau sedang sidang 1 atau sidang 2 tesis. semangat yah. ingan jangan lupa ibadah dan berdoa. ^_^

Suka Duka mengerjakan Tesis

Hari ini saya akan mencoba berbagi pengalaman saya mengerjakan tesis. Bisa dibilang susah-susah gampang. hmm. mulai dari mana yah?hmmm. oke.

Januari 2017
mulai kontrak mata kuliah disemester 4 yaitu tesis. pada saat ini saya belum menemukan judul apa yang akan saya jadikan untuk tesis saya. padahal di semester 3 kakak kelas saya sudah "wanti-wanti" harus sudah dapat judul sebelum semester 4 supaya pengerjaan tesis nya lebih lancar. Tapi saya malah nyantai saja karena saya liat teman-teman yang lain pun sama saja. hehehe. sebenarnya jika sudah memahami dari awal, semua mata kuliah yang diambil dari semester 1-3 itu, semua tugasnya berhubungan dan dapat dijadika sebagai bahan referensi untuk tesis dan bisa kita jadikan landasan untuk judul tesis nanti dis emester 4. pada saat itu saya masih belum paham, jadilah semester 4 ini saya harus mencari-cari judul apa yang bisa saya gunakan untuk tesis saya. januari 2017 saya dan teman-teman saya mengajukan berbagai judul namun ditolak dengan berbagai alasan, baik itu sudah terlalu banyak lah, sudah  ketinggalan jaman lah, atau pun alasan-alasan lainnya yang membuat saya pada saat itu down. akhir januari saya masih belum dapat judul untuk tesis saya. saya mulai mencari-cari berbagai jurnal internasional sebagai bahan referensi. di bulan januari ini saya dan teman-teman saya menggalau mencari masalah untuk dijadikan judul penelitian, sering ke perpustakaan untuk membaca tesis, mencari jurnal yang diperlukan. selain itu, kami pergi ke setiap dosen untuk mendapatkan "secercah" solusi agar mendapat judul untuk penelitian. namun, saya belum juga dapat masalah yang bisa saya gunakan untuk judul penelitian. sebenarnya banyak dosen yang memberikan beberapa kata kunci yang bisa saya gunakan untuk bahan penelitian seperti " hakitat sains atau nature of science dan tree thinking, namun setelah saya mencari-cari data tentang hal tersebut saya masih belum dapat memahami dan akhirnya saya tidak mengambil masalah tersebut,

Februari 2017.
pada bulan ini, titik dimana saya mulai jenuh. setiap hari selasa atau rabu saya pergi ke bandung hanya untuk mencari masalah yang dapat digunakan untuk judul tesis, namun masih belum dapat. akhirnya saya mulai malas ke kampus. saya lebih fokus mengajar disekolah dan di bimbel. ketika hari selasa atau rabu yang seharusnya adalah jadwal saya ke kampus saya selalu berpikir "ngapain ke kampus, toh judul belum ada, proposal yang dulu aja tidak di acc, nanti saja ke kampusnya, kalau sudah dapat judul dan proposal yang baru dibuat. kalau ke kampus pun ngapain paling gitu-gitu aja, ke perpustakaan, cari jurnal, toh di rumah pun bisa pake internet cari jurnal doang" pikiran itu lah yang membuat saya tidak jadi untuk pergi ke kampus. lagian kalau pergi kekampus kalau belum ada proposal yang jadi mah buang-buang ongkos juga. hehehhe. akhirnya bulan februari 2016 saya full selama sebulan tidak ke kampus. teman-teman nge"chat" atau pun menelepon tidak saya angkat, karena pada saat itu saya berada pada titik dimana tidak ingin diganggu dengan namanya TESIS.

Maret 2017
saya mulai berpikir, saya sudah menyia-nyiakan waktu. awalnya saya kira saya bisa mengerjakan proposal yang baru selama bulan februari di rumah. tetapi ternyata tidak. jika di rumah tidak ada yang namanya mengerjakan tesis. rasanya hanya ingin santai saja. akhirnya saya mulai kembali ke kampus dan mencoba mencari beberapa dosen untuk konsultasi tentang hal tersebut. pada saat ini, salah satu teman saya mengajak saya ke salah satu dosen. dosen tersebut tidak pernah mengajar pada saat saya kuliah disemester 1-3. tapi pernah ikut pada saat kuliah lapangan. dosen tersebut terkenal tegas dan killer katanya. saya coba menghadap beliau, dan beliau sangat ramah dan memberikan beberapa hal untuk judul tesis saya. akhirnya saya mencoba membuat proposal dengan judul yang diberikan oleh beliau. setelah saya selesai membuat proposal yang baru saya menemui beliau lagi untuk bimbingan proposal saya yang baru. beliau melihat proposal saya dan beliau bilang sepertinya saya harus mencari pembimbing yang baru karena anak bimbingan beliau sudah penuh dan tidak dapat ditambah lagi. takutnya jika saya bimbingan dengan beliau kemudian nanti saya dapat pembimbing baru proposal tesisnya takutnya ditolak atau dirubah oleh pembimbing baru. sehingga sebelum seminar proposal lebih baik dapat pembimbing baru untuk membimbing proposal tesis ini. akhirnya saya mecoba mencari dosen yang sesuai dengan judul tesis saya dan langsung menemui dosen tersebut, ternyata benar, proposal tesis saya dirubah lebih tepatnya ditambah variabelnya. akhirnya saya merevisi dan bimbingan dengan dosen pembimbing baru.

April 2017
bulan ini, saya bimbingan proposal tesis saya . kurang lebih 3 mingguan saya bimbingan proposal tesis saya dan akhirnya dapat acc untuk dapat diseminarkan. akhir april saya seminar proposal.

Mei 2017
bulan ini, saya mengerjakan revisi proposal tesis, agar mendapat SK pembimbing 1 dan pembimbing 2.  untuk mendapat tanda tangan bahwaa saya sudah melakukan revisi pada proposal tesis saya ini cukup menyita waktu. hampir satu bulan hanya untuk mendapat tanda tangan acc revisi proposal tesis yang sudah diseminarkan. hal ini terjadi karena banyak hal, salah satunya adalah kesibukan dosen dan terbatasnya waktu yang saya dapatkan dari sekolah untuk ke kampus. saya hanya diberi waktu kosong atau tidak ada jadwal mengajar itu satu hari yaitu hari rabu. setiap hari rabu saya ke kampus dan harus menemui 3 dosen tersebut untuk dapat tanda tangan.2 tanda tangan dosen pembimbing dan 1 tanda tangan dosen penguji pada saat seminar proposal. terkadang dihari saya ke kampus dosen tersebut sedang tidak ada di kampus atau sedang ada kesibukan ke luar kota atau ke luar negeri. jika pun ada terkadang hanya 1 dosen saja yang ada sehingga harus menemui dosen yang lainnya rabu depannya lagi.

Juni 2017
awal juni 2017 akhirnya dapat acc revisi proposal tesis yang diseminarkan dan langsung ke bagian pasca untuk mengurus SK.  pada bulan juni ini, terdapat libur panjang yaitu libur hari raya idul fitri. sehingga untuk bimbingan pun tidak bisa, saya gunakan untuk mengerjakan instrumen baik itu Soal dan bahan ajar serta RPP yang digunakan dalam penelitian.

Juli 2017
bulan juli masih libur idul fitri dan saya masih berkutat dengan instrumen yang belum selesai saya kerjakan. selain itu bulan ini saya terlalu fokus di sekolah dan bimbel. pada bulan ini perlu bayaran SPP untuk semester 5. akhirnya saya nambah 1 semester untuk tesis saya ini.

Agustus 2017
minggu ke-1 bulan agustus saya mulai bimbingan instrumen dan uji validitas pada dosen ahli, kemudian revisi instrumen. dan akhir agustus instrumen dapat acc dari dosen ahli dan dapat di uji cobakan. akhir agustus langsung uji coba. dan langsung dianalisis.agar langsung bimbingan dengan dosen

September 2017
bimbingan hasil ujicoba soal dan acc bahwa instrumen dapat digunakan. pada saat ini saya bener-bener kerja cepat. soalnya saya ingin cepat-cepat dapat data agar dapat ikut seminar internasional MSCEIS yang diadakan bulan oktober dan abstrak harus ada di pertengahan bulan september kalau tidak salah. akhirnya saya menggunakan data pretest terlebih dahulu untuk dapat mengikuti seminar internasional tersebut. dan akhirnya bisa ikut juga meski dengan data pretest saja. pada bulan ini saya mengerjakan artikel untuk MSCEIS dan melakukan penelitian di dua tempat. butuh waktu 1 bulan untuk melakukan penelitian sampai selesai.

Oktober 2017
pada bulan ini saya masih melakukan penelitian sampai minggu ke 2 bulan oktober. namun pada minggu ke 2 saya izin untuk mengkuti seminar MSCEIS. seminar internasional merupakan syarat untuk sidang tesis, sehingga wajib untuk ikut. pada bulan ini semua data penelitian sudah di dapat. tinggal megerjakan BAB 4 dan BAB 5 saja.

November 2017 - Desember 2107
pada bulan ini, mood saya untuk mengerjakan tesis tidak ada. padahal semua data sudah ada tinggal dikerjakan saja. namun, karena terlalu fokus dengan sekolah dan bimbel akhirnya tesis terbengkalai. bayangkan saja mengajar disekolah dari jam 07.00-14.30 kemudian lanjur mengajar di bimbel dari jam 14.45-18.00 biasanya ada jam tambahan belajar dari jam 18.30-20.00 sehingga waktu untuk mengerjakan tesis hanya dari jam 20.00 ke atas dan saat itu badan lagi cape-capenya sehingga tidak sempat untuk mengerjakan. dan akhirnya saya harus bayar untuk semester 6.

Januari 2018-Mei 2018
karena sudah bayaran untuk semester 6, saya merasa banyak waktu untuk mengerjakan tesis dan bimbingan tesis. padahal sebenarnya hanya tinggal mengerjakan bab 4 dan bab 5 saja dan semua data sudah di hitung dan dianalisis. setiap liat laptop dan akan mengerjakan, selalu merasa "aaahhh, gampanglah, besok juga bisa kayanya". selalu seperti itu, dan besok pun seperti itu dan pada akhirnya tidak dikerjakan. kemudian setiap hari rabu yang merupakan jadwal bimbingan, selalu saja berpikir" ngapain ke kampus, atau bimbingan toh bab 4 dan bab 5 nya juga belum selesai, mau bimbingan apa coba ke kampus juga. rabu depan lagi aja, sekarang mah kerjakan dulu aja." dan ketika rabu depan nya tiba ternyata masih belum dikerjakan dan terus mikirya seperti itu sampai ternyata waktu berjalan begitu cepat dan sampai di akhir bulan mei baru merasa menyesal. kenapa tidak kemarin-kemarin dikerjakan.

Juni 2018
saya pikir bulan ini saya bisa untuk bimbingan, dan saya tidak menyadari jika di bulan ini ada libur panjang yaitu libur idul adha. sehingga jika bimbingan pun hanya bisa bisa minggu terakhir bulan juni saja. karena awal bulan juni sudah tidak efektif untuk bimbingan. saya mencoba datang ke kampus minggu pertama bulan juni sekalian bertemu teman yang wisuda. saya menemui dosen dan ternyata dosen pembimbing tidak ada, dan saya hanya menyimpan draft tesis saya di loker dosen pembimbing saya. entahlah mereka akan baca atau tidak.
minggu ke 3 dibulan juni setelah libur idul fitri saya mencoba menemui dosen dan kata dosen saya draftnya baru saya terima paling bimbinggan rabu depan lagi saja. akhirnya saya pulang lagi.
akhir bulan juni saya menemui dosen dan banyak coretan revisi yang harus saya kerjakan. saya mencoba bilang kepada dosen pembimbing saya bisakah saya sering bimbingan bulan juni-juli ini, karena saya ingin mengejar sidang 1 dan 2 sebelum 31 agustus 2018. dan kebetulan sekolah sedang libur sehingga saya bisa untuk bimbingan tiap hari pun untuk bulan juni dan juli. dosen pembimbing saya bilang silahkan saja. jika tesis nya sudah maksimal pasti bisa untuk sidang.

Juli 2018
saya bimbigan intensif dengan dosen pembimbing 1 dan 2. akhirnya 27 juli 2018 saya mendapat acc untuk dapat sidang 1.

Agustus 2018
tanggal 3 agustus 2018 sidang 1. kemudian revisi sidang 1. tanggal 20 Agustus Acc revisi sidang 1 dan langsung daftar. tanggal 27 agustus 2018 sidang 2. akhirnya selesai juga tesis saya dan tidak harus bayaran.

Begitulah cerita saya tentang tesis saya. banyak hal yang dapat menjadi pelajaran pada saat saya mengerjakan tesis ini. salah satunya adalah menghargai waktu.

beberapa tips dalam pengerjaan tesis ala "SAYA":
1. fokus 1 hal saja  yaitu TESIS  (maksudnya jika kalian seperti saya, mengajar disekolah, dibimbel atau kalian bekerja apa pun, lebih baik prioritaskan dulu dalam pengerjaan tesis) karena berdasarkan pengalaman saya jika semuanya dipegang tidak bisa mengerjakan tesis.
2. jangan malu bertanya. jika kalian bener-bener buntu, tidak ada ide apapun untuk mengerjakan tesis, jangan diam, tapi bertanyalah kepada teman atau dosen atau kepada siapapun yang kalian anggap bisa. jangan berdiam diri, jika tidak ada orang yang dapat ditanya daripada diam pergilah ke perpustakaan untuk mencari ide dan sebenarnya suasana perpusktakaan pun membuat diri kita termotivasi untuk mengerjakan daripada hanya di kamar dan berdiam diri saja.
3. hargai waktu. hal ini yang perlu ditekankan. terkadang kita merencanakan untuk bimbingan hari ini, hari ini tetapi terkadang apa yang kita rencanakan tidak sesuai, bisa jadi dosen nya sedang tidak ada dikampus karena pergi keluar kota atau keluar negeri. jadi jika ada waktu untuk bimbingan dengan dosen lakukan sesegera mungkin. karena bukan haya kita saja yang sibuk. dosen juga sibuk. sehingga ketika waktu nya sempit dan dosen tidak ada terkadang malah menyalahkan dosen. kita kemana saja ketika dosen ada di kampus? introspeksi diri. ingat hargai waktu.
4. banyak ibadah dan berdoa. ini poin yang sangat penting. karena meskipun kita berusaha hasilnya tetap ditangan ALLAH. jadi ingat selalu ibadah dan berdoa.
5. Saling menyemangati dengan teman. meski terkadang risih di tanya-tanya tesis oleh teman terkadang hal tersebut yang mengingatkan kita bahwa tesis kita harus segera dikerjakan.

oke itu saja yang bisa saya ceritakan. bagi kalian yang sedang mengerjaka tesis. good luck. ^_^


gedung pasca sarjana. tingkat akhir sering kesini buat daftar sidang tahap 1 dan 2. tempat sidang pun disini. 

jalan yang sering dilalui untuk bolak balik fmipa dan gedung pasca sarjana

bolak-balik fmipa ke gedung pasca sarjana, kaki lecet pun gak dirasa. perjuangan.

tiada hari ngantri buat bimbingan

ruangan kaprodi yang bikin deg-degan. apalagi kalau minta acc tesis. hmm. harus tahan nunggu dan dikerjain dulu. ^_^
 
lorong penantian. nunggu dosen tiada akhir.







Sabtu, 04 Agustus 2018

Bertemu Lagi

4 Agustus 2018

Rasa Itu

saat bertemu lagi dengannya
tak terpikir untuk tersenyum
hanya membuang muka
pura-pura tak melihat.

saat itu terpikir
apa yang saya lakukan?
mengapa pura-pura tak melihat?
apakah masih ada rasa itu?

rasa itu sudah terlalu lama
bahkan tidak pernah ada cerita yang dimulai
hanya cerita yang saya miliki sendiri
dan itu sudah mulai di titik jenuh

memulai untuk menata hati 
apa yang saya rasakan 
sepertinya tidak seperti dulu
sudah jadi kenangan 

bahkan saat bertemu lagi 
saya sudah mulai bisa tersenyum 
bahkan melihat nya tersenyum
tidak membuat saya merasakan rasa itu.

mungkinkah sudah tidak ada? 
lebih baik seperti itu



Selasa, 03 Juli 2018

Hal Penting Menjadi Pengajar Bimbel

Niat awal saya menjadi pengajar di bimbingan belajar adalah agar dapat menjadi pengajar yang menyenangkan, dapat ilmu mengajar yang menyenangkan, dapat tips dan trik bagaimana agar materi mudah diajarkan. itulah niat awal saya menjadi pengajar di sebuah bimbingan belajar. hal ini dikarenakan pada saat itu saya belum punya pengalaman mengajar selain mengajar pada saat PPL saja. Selain itu ketika saya masih duduk di bangku SMA saya kagum dengan sosok pengajar kimia yang muda dan ceria serta dapat mengajarkan materi yang menurut saya di sekolah itu adalah materi yang sulit tapi ketika diajarkan oleh beliau ini materi tersebut sangat mudah saya terima dan pahami. pengajar tersebut adalah pengajar di salah satu bimbingan belajar yang sekarang saya bekerja. meski sekarang beliau sudah dipindah tugaskan tapi cara mengajar beliau yang membuat saya kagum menjadi motivasi saya untuk mengajar di bimbel ini. beliau sempat mengatakan kalau dulu dia tidak seperti ini, beliau orang yang pemalu, bahkan untuk menatap siswa nya saja beliau malu. pada saat itu saya tidak dapat membayangkan sosok beliau yang digambarkan sebagai sosok yang pemalu, karena beliau yang sekarang benar-benar sosok yang sangat percaya diri jauh dari kata pemalu. beliau bilang hal ini karena beliau belajar, di bimbingan belajar ini beliau diajarkan agar menjadi percaya diri. karena hal itu lah maka saya bekerja di bimbingan belajar ini. 

awalnya coba-coba memasukan surat lamaran, teryata ada panggilan untuk tes tulis, tes mikroteaching dan tes wawacara dan akhirnya diterima sebagai pengajar kontrak selama 1 tahun. pada saat itu saya belum diizinkan untuk mengajar, selama 1 minggu saya harus observasi cara mengajar yang dilakukan oleh pengajar-pengajar senior. setelah itu ada pelatihan selama seminggu yang dilakukan di cabang masing-masing namun pemateri yang menyampaikan materinya adalah dari pusat yaitu dari bandung langsung. dari pelatihan itu saya banyak masukan bagaimana mengajar, materi apa yang sulit diajarkan dan bagaimana menyederhanakannya. bagaimana agar tidak merasa gugup ketika pertama kali mengajar, pokoknya dari pelatihan tersebut banyak manfaat yang saya dapat dan membuat saya siap untuk mengajar di kelas. saya tidak merasa rugi mengajara di bimbel malah banyak hal yang saya dapatkan. ^_^ 


hal yang harus diketahui ketika menjadi pengajar bimbel berdasarkan pengalaman saya adalah:

  • Pakaian harus rapi tapi tidak mencolok. kesan pertama itu penting.
  • Perkenalkan diri dengan antusias tapi tidak lebay. ^_^ usahakan siswa mengenal nama kita atau inisial pengajar. jangan sampai siswa hanya tahu bapak biologi atau ibu biologi.hehehe ^_^ jika mereka kenal nama pengajar artinya siswa tersebut mulai tertarik sama pengajarnya. 
  • Menjadi pengajar bimbel itu , selain punya pengetahuan yang bagus juga harus dapat menarik perhatian dan motivasi belajar siswa. ketika mengajar jangan sampai terlalu terfokus pada materi yang diajar, sesekali selingi dengan percakapan dengan siswa yang dapat memotivasi mereka. intinya ada interaksi antara siswa dan pengajar. 
  • siapkan materi 2 bab sebelum dan 2 bab setelah dari bab yang dijadwalkan. terkadang jadwal tiba-tiba ada perubahan, ketika kita sudah mempersiapkan, kita tidak akan merasa terbebani ketika ada perubahan jadwal.
  • siapkan game, brain game, tebak-tebakan atau semacamnya untuk jadwal break selama 5 menit agar siswa tidak bosan dalam belajar.
  • Yang terakhir dan yang terpenting adalah harus dekat dengan siswa, usahakan hapal nama siswa dan dari sekolah mana dia berasal. sering mengobrol dengan siswa. harus ada interaksi dengan siswa. hal ini penting karena jika mereka merasa dekat dengan kita apa yang kita ajarkan ke mereka, maka mereka akan menerima nya dengan senang hati. apalagi jika ada pengangketan kepuasan mengajar, siswa yang dekat dengan pengajar akan memberikan nilai bagus dibandingkan siswa yang tidak dikenal oleh pengajar tersebut. ini berdasarkan pengalaman, ada 2 pengajar mata pelajaran yang sama,  sebut saja  pengajar A dan pengajar B. menurut saya, penguasaan materi pengajar A jauh lebih bagus dari pengajar B, tapi interaksi dan kedekatan dengan siswa pengajar B lebih bagus dibandingkan dengan pengajar A. ketika ada pengangketan ternyata pengajar B hasil angketnya lebih bagus dibandingkan dengan pengajar A. 
itulah beberapa hal kecil dari pengalaman saya sebagai pengajar bimbel.

Cerita Hantu

3 Juli 2018
di Bandung
Kosan Sempit ^_^


Hari ini saya akan berbagi pengalaman mistis yang pernah saya alami sewaktu saya kecil. entahlah ini benar atau hanya saya salah liat karena saya takut, tapi hari ini hanya ingin menulis apa saja, jadi saya tulis kisah ini saja. ^_^ oke tolong baca sampai akhir yah !! ^_^ meski gak jelas hahahhaha 

cerita ini terjadi ketika saya masih duduk di sekolah dasar.  gak jelas kapan terjadinya, saya juga ga terlalu ingat apa kelas 1 or kelas 2 SD, yang pasti pada saat itu saya masih sangat kecil. hahaha ^_^. ketika itu saya senang bermain sampai sore bahkan sampai menjelang adzan magrib. saat itu, saya ingat, hari kamis saya dan temen bermain sampai menjelang maghrib, pas udah azan maghrib saya pulang ke rumah dianter sama temen saya karena mau berangkat mengaji bareng. 

pas sampai di rumah, saya liat rumah dalam keadaan gelap. lampu diluar dan didalam rumah belum di nyalakan. biasanya mama yang sering nyalain lampu soalnya saya pada saat itu masih kecil, tinggi badan saya belum nyampai untuk memencet sakelar listrik.  Saya mengucap salam tapi tidak ada jawaban di dalam rumah. akhirnya saya sama temen masuk rumah yang keadaannya sangat gelap meski ada sedikit cahaya dari luar sih, soalnya pada saat itu sudah sangat sore dan sudah adzan maghrib. saya sama temen coba nyalain sakelar lampu yang cukup tinggi, saya gunakan sapu buat memencet tombol sakelar nya, akhirnya lampu kamar tengah dan kamar samping menyala. tapi lampu kamar yang biasanya dijadikan tempat shalat tidak menyala, memang kamar itu, biasanya lampunya sering rusak. saya coba panggil-panggil mama, biasanya mama gak pernah keluar kalau menjelang maghrib selalu ada dirumah, saya pikir mama ketiduran, pas saya cek di kamar tidur, tapi gak ada, saya cek ke dapur, gak ada. lalu saya mikir, mungkin mama lagi shalat kan memang udah azan maghrib. 

saya cek ke kamar tempat shalat yang lampunya gak nyala, saya panggil-panggil mama tapi gak ada yang nyahut, saya coba buka kamar tempat shalat dan pas saya liat dari kegelapan ada bayangan orang lagi berdiri, dan meski agak gelap tapi masih terlihat samar-samar warna putih lagi berdiri.saya coba panggil mama...mama... mama... tapi gak nyahut. saya pikir mungkin mama lagi shalat, makanya saya tungguin di pinggir pintu kamar shalat tersebut. 

teman saya nanya "kamu ngapain ? jadi gak ngajinya? nanti telat loh?" saya jawab "ini lagi nunggu mama lagi shalat, lagian juga saya kan belum mandi, kamar mandinya juga kan gelap, sakelarnya terlalu tinggi buat dinyalakan. jadi harus nunggu mama dulu."

kata temen saya " emang mama kamu shalat dimana?" dari tadi di panggil-panggil juga gak nyahut? lagi diluar kali? saya jawab: "itu lagi shalat dikamar shalat, tapi dari tadi shalatnya berdiri aja gak ruku gak sujud loh, yeahhh mama shalatnya salah tuh." temen saya jawab: "mana? gak ada siapa-siapa kok, orang gelap gitu mana kelihatan," saya jawab: "itu, keliatan gtu kok, kan gak gelap-gelap banget masih ada penerangan sedikit dari cahaya lampu kamar samping. itu yang berdiri pake mukena putih," temen saya agak ketakutan dan bilang" gak ada siapa-siapa ya, kamu jangan nakut-nakutin ihh,". saya juga mulai sedikit takut, soalnya sosok dalam kegelapan itu terlalu tinggi untuk ukuran mama saya, lagian dari tadi hanya berdiri saja, kalau shalat bukannya harusnya ada ruku dan sujud kalau ini hanya berdiri saja, yang saya ingat sosok tersebut seperti sedang shalat yang terlihat hanya tubuhnya yang menggunakan kain putih dan wajahnya hanya tampak gelap, entah keberanian atau kebodohan yang saya lakukan, saya mencoba mendekati ke arah sosok tersebut, dan memanggil mama..mama..mama tapi sosok itu hanya diam, ketika saya mencoba menyentuh entah kenapa perasaan saya atau bukan,tangan saya meski sudah dekat terasa jauh seperti tidak dapuat menggapai sosok tersebut, saya mulai ketakutan dan menjerit, teman saya pun sama menjerit ketika melihat saya menjerit. kami langsung lari keluar rumah, saking ketakutanya bahkan kami sempat terjatuh ketika berlari, saya langsung ke rumah nenek, dan ternyata mama saya ada dirumah nenek, ketika saya bertanya "tadi mama dirumah lagi shalat kan? " kata mama: gak kok, dari tadi mama disini.". dan pas saya bilang "terus yang dirumah siapa? tadi ada yang shalat mukanya hitam pakai kain putih tinggi. " mama saya malah tidak menanggapi serius dan mengajak saya pulang buat mandi dan berangkat mengaji.

sejak saat itu, setiap lewat ke kamar shalat itu selalu ingat kejadian itu, jadi gak berani buat shalat disana, lebih baik shalat di kamar sendiri atau di masjid aja. dan sejak saat itu selalu minta sama mama buat ngebenerin listrik di kamar shalat itu biar bisa terang. tapi entah kenapa meski sudah dibenerin masih saja sering rusak. setiap ke dapur atau kamar mandi pasti harus melewati kamar shalat ini, dan jika coba lewat sering terlihat sekilas warna putih tapi ketika diamati lagi gak ada. kalau ini entah sugesti sendiri karena takut atau memang ada aura mistis dikamar tersebut, jadi terkadang sering lihat warna putih dikamar tersebut kalau lewat sekilas. hmmm.. makanya kalau lewat kamar shalat itu selalu berlari karena ketakutan. dan ketika mama melihat saya seperti itu mama bilang " jangan jadi orang penakut, karena orang penakut biasa celaka karena ketakutannya" . pada saat itu saya gak paham, tapi ketika suatu hari, saya disuruh ayah saya buat ngambil air minum dingin di dapur, saya berlari dengan cepat agar bisa melewati kamar shalat itu segera, tapi karena saking takut dan kencangnya saya berlari saya menabrak lemari dan terjatuh. hahahaha ^_^ saya langsung ingat perkataan mama, ahhhh... mungkin ini maksudnya. hahahahaha ^_^. 

itulah kisah mistis yang pernah saya alami, entah itu benar atau hanya sugesti saya saja karena takut sehingga membayangkan hal-hal yang menakutkan, yang pasti hal itu terjadi begitu saja.  ^_^
kalau ada yang bertanya, kalau sekarang kan udah besar, apa masih takut buat shalat di  kamar tersebut? 
jawabanya adalah: saya mulai memberanikan  diri buat shalat disana meski cuma shalat dzuhur dan ashar, soalnya kan terang. kalau shalat magrib, isya dan shubuh saya shalat dikamar sendiri karena kamar shalatnya masih gelap. awalnya sih takut, karena terkadang ketika shalat disana berasa ada seseorang yang ikut shalat juga. setelah listrik nya diperbaiki, otomatis kamarnya jadi terang dong, (listrik mati tidak ada hubungannya dengan mistis yah, ini murni karena kerusakan listrik saja). berhubung kamar tersebut sekarang sudah terang jadi saya mulai shalat dikamar tersebut. mungkin karena kejadiannya sudah lama, ketika saya sekarang shalat disana sudah mulai terbiasa. 

Hari ke dua (100 hari buat ngurusin badan)

2 juli 2018
di Bandung
Sendiri ^_^


Niat buat ngurusin badan itu tinggi tapi ngejalaninnya yang sulit. bahkan awalnya hari ini mau puasa tapi apalah daya, gak jadi karena kangen makanan di warung langganan. hahahaha ^_^ gagal lah sudah diet hari ini.

makan pagi
nasi + ayam kecap + gorengan 2 + sambal

siang
cemilan wafer cokelat yang 1000 5 buah ^_^

makan sore
nasi goreng + gorengan 2

harusnya kan kalau diet makanannya dijaga, jangan sampai makan goreng-gorengan atau yang berminyak-minyak tapi apa ini? semua dimakan hahahaha. gak apa-apa, mulai besok aja  diet nya wkwkwkw.

kan katanya kalau makanan enak itu 0 kalori hahahahaha ^_^




Minggu, 01 Juli 2018

Hari Pertama (100 hari buat ngurusin badan)

1 juli 2018
jam 20.00 WIB
my Home

hari pertama"100 hari buat ngurusin badan"

Ingat berat badan awal saya 68 kg. ini hari pertama saya memulai tantangan "100 hari buat ngurusin badan" hehehe ^_^

yang saya lakukan di hari pertama ini adalah saya puasa, berhubung masih punya "hutang" puasa ramadhan, soalnya pas bulan ramadhan bocor 7 hari jadi saya mulai hari ini untuk berpuasa saja. ^_^

Saya makan sahur jam 03.00.
makanan:
Mie goreng instan + telur + sayur
Nasi
olahraga 100 skiping
sit up 10x
push up 10 x

buka puasa jam 17.50.
makanan:
Nasi +ikan bakar+ikan asin+gepuk

jam 19.00 makan mie ayam baso

hahhahaha hari pertama ini bener-bener makan terus. gak bisa menahan nafsu makan.